Xbox Next Leak! Ini Bocoran Spesifikasi dan Tanggal Rilisnya

Apa Itu Xbox Next & Kenapa Ini Penting?
Bocoran terbaru soal proyek Xbox Next menegaskan visi Microsoft ke generasi berikutnya: bukan hanya soal konsol, tapi platform gaming terpadu—dari cloud, handheld, hingga PC. Ini adalah bagian dari strategi besar mereka bersama AMD, untuk menyatukan pengalaman bermain di berbagai perangkat.
🔍 1. Silicon Custom AMD & AI-Driven Power
Menurut pengumuman resmi, Xbox Next akan menggunakan chip khusus dari AMD, hasil kolaborasi multi-tahun, termasuk GPU canggih dan kemampuan AI native . Ini memungkinkan visual next-gen, plus dukungan machine learning on-device—sejajar dengan teknologi seperti DLSS dan FSR. Meski belum disebut generasi arsitektur spesifik, rumor menyebut AMD Zen 5/6 dan RDNA 5 sebagai basisnya .
🎮 3. Handheld “Project Kennan” & ROG Xbox Ally
Salah satu aspek yang paling ramai dibicarakan adalah handheld Xbox alias “Project Kennan”, dikembangkan dengan Asus sebagai ROG Xbox Ally dan Ally X, bahkan sempat bocor dalam sertifikat FCC. Perangkat ini menjalankan Windows 11 dalam mode konsol-esque, dilengkapi tombol Xbox, hybrid SSD besar, dan UI controller-friendly—rencana rilis akhir 2025. Ini menjadi jembatan penting menuju Xbox Next.
📅 4. Tanggal Rilis & Jadwal Bertahap
Bocoran menyebut Xbox Next konsol generasi selanjutnya direncanakan meluncur antara 2026–2027 . Sumber dari court-docs (FTC vs Microsoft) menyebut roadmap sampai 2028, termasuk cloud-hybrid yang mulai berjalan sejak 2023. Jadi, handheld mungkin datang lebih dulu, diikuti konsol utama beberapa tahun setelahnya.
🔄 5. Backward Compatibility & Cross-Device Experience
Kompatibilitas dengan game Xbox lama tetap menjadi prioritas. Sarah Bond menegaskan bahwa semua game lama akan tetap bisa dimainkan, tanpa tergantung ekosistem tertentu. Untuk handheld, Xbox Ally akan jalankan Game Pass, cloud, dan Remote Play via Windows—menyatukan seluruh library gamer di satu perangkat.
6. Tantangan & Pertanyaan Besar
Meski menjanjikan, teknologi ini juga menyimpan tantangan:
-
Butuh ekosistem PC/Windows yang ramah controller tak hanya di UI, tapi juga UX dalam game.
-
Microsoft masih angkat bicara soal AI dan store-agnostic policy belum optimal saat rollout awal.
-
Bagaimana harga, ekspansi global, dan eksklusivitas game generasi baru belum jelas.
🤖 7. Apa Artinya untuk Gamer & Industri?
-
Gamer: Mendapatkan platform satu atap—akses game Xbox, PC, cloud, dan handheld.
-
Industri: Push menuju hybrid device—console, PC, handheld, semuanya menggunakan Windows dan store bekerja lintas platform.
-
Kompetisi: Dengan strategi “Xbox Everywhere”, Microsoft menyejajarkan dirinya dengan Steam, Sony, dan raksasa cloud gaming.
Bocoran Xbox Next mengisyaratkan perombakan besar: AMD-powered AI-driven hardware, handheld diteruskan ke konsol Windows-centric, store-agnostic, dan backward-compatible. Hadirnya ROG Xbox Ally menjanjikan pengalaman Xbox di saku, selagi konsol utama siap mencetak sejarah generasi berikutnya.
Untuk gamer, ini berarti lebih banyak pilihan, fleksibilitas, dan integrasi—dengan library dan devices dalam ekosistem yang tak lagi terpecah. Era Xbox baru sudah di depan mata.
Xbox Next bukan sekadar konsol baru—ini transformasi keseluruhan ekosistem gaming dari Microsoft. Dari handheld hybrid hingga desktop, cloud, dan AI-powered visual, semua menyatu dalam konsep “Xbox Everywhere”. Bagi gamer dan pengamat industri, ini adalah momentum penting dalam sejarah gaming modern.