Site icon 8Ganks News

Resmi Dirilis! Ini 5 Game Calon Juara di Game Awards 2025

Game Awards

Apa Itu Game Awards?

Game Awards adalah ajang tahunan yang mengakui pencapaian terbaik di industri video game, baik dari sisi pengembangan, seni, musik, inovasi, maupun komunitas. Diselenggarakan oleh Geoff Keighley, acara ini ditonton lebih dari 100 juta orang pada 2024 dan diprediksi akan melampaui angka itu pada 2025.

Kategori utama seperti Game of the Year (GOTY), Best Narrative, dan Best Ongoing Game selalu menjadi sorotan utama publik dan media global.

Tren Game 2025: Dominasi Visual dan Naratif

Industri game 2025 memperlihatkan pergeseran signifikan ke arah narasi mendalam dan visual sinematik. Kehadiran mesin grafis seperti Unreal Engine 5.2 serta integrasi AI dalam desain dialog menjadikan pengalaman bermain makin mendalam dan personal.

Game dengan pendekatan cinematic RPG, art-driven action, dan immersive narrative simulation mendominasi rilis besar tahun ini.

5 Kandidat Terkuat Game of the Year (GOTY) 2025

Berikut adalah lima game yang saat ini paling banyak diperbincangkan sebagai front-runners GOTY:

🔹 1. Clair Obscur: Expedition 33

Dikenal karena pendekatan artistik dan sistem pertarungan unik berbasis lukisan, Clair Obscur menyatu antara RPG dan seni visual. Soundtrack serta world-building-nya disebut “revolusioner”.

🔹 2. Death Stranding 2: On the Beach

Hideo Kojima kembali mengejutkan industri dengan sekuel penuh atmosfer dan simbolisme. Dengan teknologi grafis generasi terbaru, game ini tak hanya jadi tontonan visual, tapi juga pengalaman emosional.

🔹 3. Rise of the Ronin

Action-RPG open-world berlatar Jepang abad ke-19. Gameplay dinamis, eksplorasi yang luas, dan narasi non-linear menjadikan game ini favorit kuat, terutama di komunitas PlayStation.

🔹 4. Stellar Blade

Setelah kontroversi awal, game ini bangkit dengan review positif berkat visual memukau, sistem combo combat cepat, dan eksplorasi berbasis teka-teki. Menjadi perwakilan kuat dari genre action sci-fi.

🔹 5. Final Fantasy VII Rebirth

Square Enix sekali lagi menggebrak dengan remake berkualitas tinggi. Sistem combat hybrid, penambahan skenario orisinal, serta performa karakter yang dramatis menjadikan ini nostalgia modern terbaik tahun ini.


Kejutan dan Outsider: Potensi Underdog

Tidak hanya game AAA, ada beberapa indie dan proyek eksperimental yang diam-diam mencuri perhatian:

Underdog seperti ini sering muncul di nominasi Best Indie, namun tidak menutup kemungkinan menyusup ke GOTY jika momentum tepat.

Gambar Visualisasi: Kandidat GOTY 2025

Visual di atas menunjukkan beberapa kandidat GOTY 2025 paling kuat yang telah mendominasi perbincangan komunitas global. Dari aspek visual hingga naratif, game-game ini mencerminkan kemajuan industri dalam menciptakan pengalaman interaktif yang imersif dan penuh kedalaman.

Arah Baru untuk 2026 dan Seterusnya

Game Awards 2025 juga akan menjadi tolok ukur untuk masa depan. Dengan AI generatif, engine grafis super-realistis, dan kolaborasi kreatif global, banyak pihak berharap 2026 akan jadi era baru bagi kategori penghargaan seperti “Best AI-Driven Game” atau “Most Immersive Narrative Design”.

Studio besar mulai terbuka kolaborasi lintas media—menggabungkan dunia film, streaming, dan game ke satu ekosistem. Bukan tidak mungkin ke depan kita akan melihat kategori GOTM: Game of the Multiverse.

Industri Game Menuju Akhir 2025

Hingga pertengahan 2025, penjualan game global meningkat 8% dibanding tahun lalu, didorong oleh rilis besar dan pertumbuhan konsol generasi baru seperti Switch 2 dan PS5 Pro.

Platform streaming dan AI-generatif makin mempercepat produksi game serta distribusi global. Kolaborasi lintas negara—seperti proyek gabungan antara studio Eropa dan Asia—membuka jalan bagi inovasi desain yang lebih beragam.

Dengan begitu banyak game berkualitas tinggi dan eksperimen visual, Game Awards tahun ini kemungkinan besar akan jadi salah satu yang paling kompetitif sepanjang sejarah.

Game Awards 2025 akan menjadi panggung pertarungan antara karya sinematik besar dan pendekatan kreatif indie. Tahun ini memperlihatkan betapa matangnya industri dalam menyeimbangkan teknologi, seni, dan cerita yang bermakna.

Dari Clair Obscur hingga Death Stranding 2, kita melihat bahwa definisi game of the year bukan hanya soal anggaran besar, tapi tentang dampak emosional dan keunikan pengalaman yang ditawarkan.

Ikuti terus berita dan analisis mendalam seputar industri game, teknologi, dan media digital hanya di 8ganks.
Karena masa depan game bukan sekadar mainan—tapi ruang budaya dan inovasi tanpa batas.
8ganks – Wawasan Digital, Gaya Global.

Exit mobile version