6 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakuin Pemain DOTA 2 (Biar Gak Noob Terus)

What is Dota 2? | WePlay Esports Media Holding

1. Tidak Memahami Role

Ini adalah kesalahan yang paling dasar tapi masih sering kejadian. Banyak pemain asal pick hero favorit tanpa mikirin komposisi tim.

Contoh: Ada 3 pemain yang pick core semua — carry, mid, dan offlane, tapi gak ada support. Akhirnya tim jadi gak punya vision, gak ada backup, dan kalah telak karena kurang koordinasi.

Solusi:
Pahami 5 role utama di DOTA 2:

  • Carry: Fokus farming, scale di late game

  • Mid: Ngekontrol tempo game, rotasi cepat

  • Offlane: Tahan lane, ganggu carry musuh

  • Soft Support (Pos 4): Roaming, bantu pressure lane

  • Hard Support (Pos 5): Beli ward, sustain carry

Jangan ragu ngisi role yang dibutuhin tim walaupun bukan role favorit.


2. Tidak Beli Ward dan Item Support

Masih banyak yang mikir tugas support cuma heal atau bantu skill doang. Padahal support adalah tulang punggung informasi di tim.

Tanpa ward, map bakal gelap. Dan kalau map gelap? Lawan bisa bebas gank, ambil Roshan, dan setup smoke tanpa ketahuan.

Solusi:

  • Selalu stock Observer Ward di awal dan saat cooldown.

  • Gunain Sentry buat deteksi vision lawan.

  • Ambil Smoke of Deceit buat inisiasi gank atau ambil objektif penting.

  • Upgrade jadi Glimmer Cape, Force Staff, atau Mekansm buat teamfight sustain.

Jadi support itu gak kalah penting sama carry. Support yang peka bisa bawa tim ke kemenangan.


3. Farming Gak Efisien

Di DOTA 2, waktu = gold. Setiap detik yang kamu buang buat jalan tanpa tujuan, itu bisa jadi kerugian besar.

Contoh: Kamu main carry, tapi lebih banyak keliling map ikut war gak penting. Akhirnya item telat jadi, dan kamu gak bisa bantu banyak saat mid-late game.

Solusi:

  • Belajar last-hit dan deny di lane. Gunakan hero dengan base damage tinggi untuk latihan.

  • Gunain neutral camp buat stacking. Stack 2-3 camp lalu clear pakai skill AOE.

  • Gunakan item farming seperti Battle Fury, Maelstrom, atau Radiance sesuai hero.

  • Kalau map lagi gak aman, farming di triangle atau deket tower.

Jangan terlalu sering ikut war kalo kamu belum punya power spike. Kadang farming diam-diam lebih penting.


4. Terlalu Fokus pada Kill

Ini kebiasaan yang sering terjadi di rank bawah. Semua pemain sibuk cari kill, tapi lupa push tower atau ambil Roshan.

Padahal, kill gak berarti banyak kalau gak di-convert jadi objektif.

Solusi:

  • Selalu pikirkan tujuan setelah kill. Apakah bisa push tower? Ambil jungle musuh? Ambil Roshan?

  • Jangan terlalu lama nunggu musuh respawn. Gunakan momen “space” buat farming atau setup map control.

  • Kalau musuh banyak mati, ambil kontrol map bagian mereka dan pasang ward deep.

DOTA 2 itu game strategi, bukan game adu statistik kill.


5. Komunikasi Buruk

Tim bisa kalah cuma karena miskomunikasi. Gak kasih info kalau musuh ilang, gak kasih tahu mau smoke, atau malah blame-blame di chat.

Solusi:

  • Gunakan fitur ping untuk hal penting: musuh ilang, target gank, Roshan aktif, dll.

  • Kalo bisa, aktifin voice chat buat ngobrol cepat.

  • Hindari spam atau toxic chat. Fokus bantu tim, bukan nyalahin.

Komunikasi kecil bisa ubah jalannya game secara drastis.


6. Tidak Belajar dari Replay

Kalo kamu ngerasa udah main bagus tapi tetap kalah terus, bisa jadi kamu gak sadar kesalahan kamu sendiri. Replay itu alat belajar yang powerful banget.

Solusi:

  • Cek posisi kamu saat teamfight. Apakah terlalu maju? Terlambat bantu?

  • Cek pemilihan item kamu. Apakah cocok sama kondisi musuh?

  • Lihat pergerakan map kamu, bandingin sama support atau carry pro player.

Banyak pro player bahkan nonton replay game lawan buat cari pola main. Masa kamu enggak?


Tips Tambahan untuk Pemain DOTA 2

  • Pelajari patch terbaru: Update patch bisa ubah kekuatan hero secara drastis. Hero yang kuat minggu lalu bisa jadi gak laku minggu ini.

  • Main bareng temen (stack): Koordinasi lebih gampang, dan peluang menang lebih besar.

  • Gunakan fitur role queue biar kamu gak rebutan role saat draft.

  • Ikuti pro scene: Tonton turnamen seperti The International, ESL One, atau DPC buat belajar cara pikir pro player.


Kesalahan Tambahan yang Sering Diabaikan

a. Build Item yang Salah

Kadang pemain terlalu terpaku build standar dari guide, padahal item harus fleksibel tergantung musuh. Lawan banyak disable? Perlu BKB. Lawan banyak heal? Ambil Spirit Vessel.

b. Gak Perhatikan Minimap

Minimap itu “mata ketiga” di game. Banyak pemain gak ngelirik sama sekali dan jadi korban gank.

c. Gak Paham Power Spike

Setiap hero punya momen kuat tertentu. Misalnya, Slark kuat di mid game setelah punya Diffusal. Kalau kamu gak manfaatin momen itu, musuh bisa snowball duluan.


DOTA 2 itu game yang kompleks, tapi juga adiktif banget. Makin banyak kamu belajar, makin seru gamenya. Hindari kesalahan-kesalahan di atas dan terus evaluasi diri kamu setiap main.

Gak harus selalu menang, tapi pastikan setiap game kamu makin ngerti dan makin dewasa cara mainnya.

Kalau kamu pengen improve lebih cepat, cek juga website kaya:

  • Dotabuff buat analisa statistik

  • OpenDota

  • Channel YouTube seperti “Dota 2 Pro Tips” dan “GameLeap Dota 2”
    Baca juga berita lain nya : 8ganks.com