Site icon 8Ganks News

Google‑Samsung Rilis Android XR 2025: OS Baru untuk Era AR/VR yang Lebih Cerdas

Android XR 2025

Lahirnya Android XR: Kolaborasi Google–Samsung

Android XR 2025 menjadi terobosan baru dari Google dan Samsung di dunia teknologi immersive. Diumumkan pada Desember 2024, sistem operasi ini dikembangkan bersama Qualcomm dan dirancang khusus untuk perangkat XR—seperti headset, smart glasses, dan mixed reality device.

Pada Desember 2024, Google mengumumkan Android XR, sistem operasi baru yang dikembangkan bersama Samsung dan Qualcomm, ditargetkan untuk perangkat XR—termasuk headset, smart glasses, dan mixed reality device—yang akan mulai dirilis pada 2025. Ini menandakan babak baru usaha Google dalam XR setelah kegagalan masa lalu seperti Glass dan Daydream

Fitur Utama & Integrasi Gemini AI

Salah satu kekuatan Android XR adalah integrasi mendalam dengan Gemini, generative AI dari Google DeepMind. Dengan Gemini, perangkat XR bisa memberikan dukungan hands‑free, misalnya: menerjemahkan percakapan real‑time, memberikan informasi sekitar, atau mengeksekusi instruksi berbasis konteks penglihatan pengguna.

Antarmuka Android XR mendukung kontrol melalui suara, gerakan tangan, penglihatan mata, serta aplikasi familiar dari Play Store—yang berarti app ekosistem Android langsung tersedia tanpa perlu pengembangan ulang .

Proyek Headset & Smart Glasses Pertama

Samsung Project Moohan telah dikonfirmasi menjadi headset pertama berbasis Android XR dengan chipset Snapdragon XR2+ Gen 2, layar micro‑OLED resolusi tinggi, dan kemungkinan hadir di ajang Galaxy Unpacked Juli 2025 . Pre-order di Korea Selatan dirumorkan akan dimulai Oktober 2025 .

Selain itu, Xreal Project Aura menjadi perangkat smart glasses Android XR kedua yang diumumkan di Google I/O 2025, dilanjutkan pengembangan lewat mitra seperti Gentle Monster dan Warby Parker. Masa depan Android XR 2025 bergantung pada kolaborasi terbuka, harga terjangkau, dan konten yang benar-benar fungsional bagi pengguna umum.

Ekosistem Developer & Alat Bantu

Google merilis Android XR SDK Developer Preview dan emulator pada I/O 2025. Developer dapat memanfaatkan tool seperti ARCore, Unity, OpenXR, dan Android Studio—mempermudah pengembangan konten dan cocreation untuk Android XR.

Kolaborasi dengan Qualcomm, Samsung, Xreal, Sony, Lynx, dan HTC VIVE (melalui akuisisi engineer) menunjukkan komitmen membangun ekosistem XR terbuka dan kaya variasi perangkat

Tantangan & Kompetisi di Pasar XR

Meski ambisius, Android XR menghadapi sejumlah kendala:

Prospek Masa Depan dan Penutup

Android XR 2025 menandai era baru dalam komputasi immersive: dari pendekatan silos menuju sistem modular yang ramah pengguna, memanfaatkan AI generatif dan kompatibilitas Android yang sudah matang.

Kolaborasi Google–Samsung–Qualcomm–HTC VIVE memberi fondasi kuat untuk mempercepat adopsi XR masa depan. Sesi hands‑on awal menunjukkan potensi besar, namun keberhasilan jangka panjang tergantung pada implementasi harga, konten, dan dukungan developer .

Android XR vs Apple Vision Pro: Persaingan Dua Dunia

Peluncuran Android XR 2025 otomatis menempatkannya dalam jalur persaingan langsung dengan Apple Vision Pro. Perbedaan pendekatan jadi sorotan utama. Apple mengedepankan ekosistem tertutup, kontrol penuh atas hardware dan software, serta fokus pada pengalaman eksklusif. Sementara itu, Google dan Samsung justru membuka kolaborasi seluas-luasnya ke berbagai brand—membangun ekosistem terbuka seperti Android pada ponsel.

Dari sisi harga, Android XR 2025 kemungkinan akan hadir dalam rentang harga lebih kompetitif, dengan perangkat yang bervariasi mulai dari smart glasses kasual hingga headset high-end. Ini bisa menjadi keunggulan strategis yang mempercepat adopsi massal, khususnya di pasar negara berkembang.

Android XR 2025 dan Masa Depan Realitas Campuran

Android XR 2025 menandai era baru dalam komputasi immersive: dari pendekatan silos menuju sistem modular yang ramah pengguna, memanfaatkan AI generatif dan kompatibilitas Android yang sudah matang.

Kolaborasi Google–Samsung–Qualcomm–HTC VIVE memberi fondasi kuat untuk mempercepat adopsi XR masa depan. Sesi hands‑on awal menunjukkan potensi besar, namun keberhasilan jangka panjang tergantung pada implementasi harga, konten, dan dukungan developer .

Jika berhasil, Android XR bisa menjadi langkah besar dalam mendemokratisasi teknologi AR/VR, membawa pengalaman immersive ke lebih banyak pengguna, tidak hanya di segmen premium. Keterbukaan sistemnya memberi peluang inovasi bagi developer independen maupun perusahaan besar.

Ikuti terus perkembangan dunia teknologi, game, dan media digital bersama 8ganks.
Karena di era digital yang terus bergerak cepat, informasi tepat adalah langkah awal untuk tetap relevan.
8ganks – Mengabarkan masa depan, hari ini.

Exit mobile version